Bersama Media dan Mitra Kerja, UDN Gelar Ngobrol Bareng Tentang Inklusi

Kupangberita.com — Yayasan Ume Daya Nusantara bersama media dan mintra kerja mengelar ngobrol bareng tentang inklusi. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor UDN Jl. Bumi 3, RT 08/RW 03 Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Seni ( 05/12/2022) pagi. Pertemuan tersebut berlangsung secara offline dan online yang diikuti oleh mitra kerja antara lain; PKBI, UDN, Garamin, YKS – Lembata Dan Bumi Lestari – Sumba Timur.

“Tujuan dari rangkain kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari anti kekerasan terhadap perempuan dan memperingati hari disabilitas sedunia yang jatuh pada tanggal 3 desember.

Didalam sesi kegiatan tersebut masing – masing pimpinan mitra kerja juga memaparkan capaian – capaian hasil kerja serta permasalahan dan tantangan yang dihadapi di lapangan. Tentu dalam penanganan inklusi ini kami punya target yang bebeda – beda, seperti UDN lebih pada perempuan korban kekerasan, Geramin fokusnya ke kelompok disabilitas, YKS – Lembata lebih menyentuh pada perempuan pekerja migran, Bumi Lestari – Sumba Timur lebih fokus kepada hak – hak adat dan PKBI fokus pada korban kekerasan anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum,” jelas Direktur Yayasan Ume Daya Nusantara Ristha Tnunay.

Menariknya dalam diskusi tersebut yang di jelaskan oleh Wakil Direktur Geramin Berti Malingara, program INKLUSI (Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif), ini merupakan kerja sama SIGAB Indonesia (Sasana Inklusi & Gerakan Advokasi Difabel), salah satu organisasi difabel Jakarta yang juga merupakan salah satu mitra program Inklusi. Sementara ini di NTT, kami lakukan pendampingan di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao. Wujud kongkritnya dalam tahapan fasilitasi kami dilapangan. Kaum disabiltas sudah dilibatkan dalam setiap forum pengambilan keputusan baik di tingkat dusun dan desa.

Kendati demikian masih ditemukan kasus kekerasan dan pembukaman hak – hak disabilitas. “Faktanya ada disabiltas yang mengalami kekerasan fisik maupun mental tetapi engang melapor. Kerena tidak tahu tempat dan ruang bagi mereka.

Untuk itu baru – baru ini Kami telah berkoodinasi dengan Bapak Kapolres Kupang AKBP. FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H., untuk mendukung kami, terkhusus dalam penganagan kasus kekersan terhadap kaum disabilitas. Dari hasil diskusi tersebut bapak Kapolres merekomendasikan untuk selalu berkordinasi dengan unit PPA dan membentuk Grup WhatsApp bagi para legal,”jelas

“Selain itu juga kami telah berkordinasi dengan Dukcapil untuk melakukan perekaman administrasi kependudukan bagi teman – teman disabilitas. Harapannya teman – teman disabiltas memiliki adminduk maka mudah untuk mengakses layanan bantuan dari pemerintah mau pun NGO,”tambahnya.***

Sumber : https://kupangberita.com/2022/12/06/bersama-media-dan-mitra-kerja-udn-gelar-ngobrol-bareng-tentang-inklusi/2/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *