NTTHits.com, Kupang – Yayasan Ume Daya Nusantara (UDN) bekerjasama dengan Inklusi, Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI) dan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) menyelenggarakan Loka Karya Penguatan Forum Media dan Jurnalis dalam rangka pengenalan perspektif kesetaraan gender, disabilitas, dan Inklusi sosial sekaligus meningkatkan daya analisis pemberitaan-pemberitaan yang bias gender, disabilitas, serta Inklusi sosial sehingga akan terjadinya peliputan dan pemberitaan berperspektif gender, disabilitas, dan Inklusi sosial di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Loka Karya ini sebagai penguatan dan pengenalan perspektif jurnalis mengenai kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial khususnya di Kota Kupang dan wilayah NTT keseluruhan,”kata Wakil Direktur Yayasan UDN, Simon Sadi Open, Rabu, 18 Oktober 2023.
Menurut dia, loka karya penguatan Forum Media dan Jurnalis akan digelar Kamis, 19-20 Oktober 2023 di KUpang, bertujuan mengenalkan perspektif perspektif gender, disabilitas, dan Inklusi sosial kepada jurnalis sekaligus menganalisis pemberitaan-pemberitaan yang bias gender, disabilitas, dan Inklusisosial dan melatih jurnalis membuat peliputan dan pemberitaan perspektif gender, disabilitas, dan Inklusi sosial.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk mengenalkan perspektif perspektif gender, disabilitas, dan Inklusi sosial kepada jurnalis,”tambah Simon.
Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI) adalah program yang akan diupayakan untuk berkontribusi pada tujuan pembangunan yang lebih luas, yaitu tidak ada satupun yang tertinggal dalam pembangunan, lebih banyak kelompok marjinal berpartisipasi dalam pembangunan dan mendapat manfaat dari pembangunan di bidang sosial budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia.
Program INKLUSI melanjutkan dukungan Pemerintah Australia untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, yang melanjutkan kemajuan yang telah dicapai Indonesia di bidang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, inklusi sosial, serta penguatan masyarakat sipil. Di dalamnya termasuk pengalaman dan pembelajaran dalam pembangunan berbasis masyarakat, program masyarakat sipil, pemberdayaan perempuan, dan program pembangunan inklusif.
Program INKLUSI juga melanjutkan kerjasama dengan pemerintah, organisasi masyarakat sipil (OMS) dan gerakan sosial di Indonesia, termasuk gerakan perempuan untuk memajukan kesetaraan gender, pemenuhan hak penyandang disabilitas, dan inklusi sosial (gender equality, disability, and social inclusion, GEDSI).
Program INKLUSI Yayasan BaKTI tahun 2023-2025 mempunyai tujuan atau capaian akhir, yaitu kelompok konstituen aktif melakukan advokasi kebijakan, program dan anggaran inklusif. Akses layanan sosial yang inklusif dan layanan perlindungan pada perempuan dan anak korban kekerasan dan akses pada sumber-sumber pemberdayaan ekonomi.
Pemerintah baik itu pemerintah kabupaten dan kota, pemerintah desa dan pemerintah provinsi membuat kebijakan dan program untuk mendukung layanan inklusif. DPRD menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk menghasilkan kebijakan dan anggaran inklusif.
Editor : Lidya Radja