Permudah Warga Dapat Layanan Kependudukan, Dukcapil – UDN dan Kelompok Pemerhati Desa Launching “Aku Genggam”

UDN, Dukcapil -Kelompok Pemerhati Desa saat Launching Aku Genggam di Kupang

NTTHits.com, Kupang – Mendekatkan pelayanan bagi warga untuk memperoleh hak dokumen kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Ume Daya Nusantara (UDN) dan Kelompok Pemerhati Desa resmi meluncurkan “Aku Genggam” aplikasi layanan administrasi kependudukan berbasis web yang dapat diakses secara daring oleh masyarakat dan pemangku kepentingan.

“Khusus Dukcapil Kabupaten Kupang berbenah layanan melalui launching “Aku Genggam” hari ini, memudahkan masyarakat dan pemangku kepentingan mengakses serta mengurus hak – hak kependudukan mereka,”kata Kadis Dukcapil Kabupaten Kupang, Yulius Taklal, Jumat, 1 Desember 2023.

Menurut dia, aplikasi ‘Aku Genggam” meliputi layanan publikasi informasi pelayanan, data agregat kependudukan, layanan pengaduan serta layanan pengurusan dokumen administrasi kependudukan.

Selain itu, inovasi lainnya yakni Begitu Lahir Langsung Dapat Akta Kelahiran (BeLanDA), inovasi pelayanan penerbitan Akta bagi anak yang dilahirkan di Rumah Sakit atau Puskesmas se kabupaten Kupang.

Dokumen Akta Kematian untuk Jenazah (DoA untuk Jenazah), aplikasi pelayanan akta kematian.

Inovasi program Lais Manekat, membantu mendekatkan Dipendukcapil dengan masyarakat dan terlebih khusus untuk menjemput kebutuhan dokumen kependudukan bagi kelompok rentan dan disabilitas.

“Inovasi yang sudah jalan ini BeLanda dan Lais Manekat, sedangkan Aku Genggam dan Doa untuk Jenazah sementara berproses, namun melalui UDN, perdana kami launching untuk 15 desa yang menjadi mitra dengan UDN,”tambah Yulius. 

Koordinator Program Yayasan Ume Daya Nusantara NTT, Ristha Damaris, mengatakan, persoalan adminuk di kabupaten Kupang kerap menjadi kendala dan persoalan untuk memastikan tidak ada satu orangpun yang tertinggal dalam perencanaan pembangunan. sehingga melalui program Inklusi yakni kegiatan sinergi bersama pemerintah, salah satunya memastikan pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD). khusus kabupaten Kupang, UDN ingin memastikan bahwa tidak ada satu orangpun yang tertinggal dalam perencanaan pembangunan.

“Fakta lapangan persoalan adminduk menjadi kendala khusus kabupaten Kupang, sehingga bagaimana caranya mereka terlibat jika tidak punya adminduk, yang otomatis tidak tercatat sebagai warga negara,”kata Damaris.

Ia menjelaskan, perihal kendala adminduk setiap warga tersebut mendorong UDN berkolaborasi melalui Kelompok Pemerihati Desa yang dibentuk di desa untuk memastikan bahwa masyarakat terbantu dengan mengakses layanan publik yang disiapkan oleh pemerintah.

“Mau tidak mau seluruh warga harus memiliki adminduk, ini yang kita lakukan bersama dukcapil untuk memastikan pencapaian memperoleh akses layanan yang menjangkau seluruh lapisan,”tambah Damaris.

Yayasan Ume Daya Nusantara (UDN) sebagai mitra lokal Inklusi Yayasan BaKTI yang membangun kemitraan dan kerjasama dengan 4 stakeholder kunci, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), eksekutif khususnya OPD terkait, media massa melalui forum media, dan kelompok masyarakat marginal/rentan dan disabilitas melalui kelompok konstituen pada tingkat desa/kelurahan, sehingga melalui program Inklusi yakni kegiatan bersinergi bersama pemerintah, salah satunya memastikan pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD). (*)

sumber : https://www.ntthits.com/humaniora/57711056346/permudah-warga-dapat-layanan-kependudukan-dukcapil-udn-dan-kelompok-pemerhati-desa-launching-aku-genggam

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *