Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI – Melayani 380an ribu penduduk Kabupaten Kupang membuat Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil dibawah komando Kadis Yukius Taklal terus berunovasi dengan sejumlah program yang memudahkan masyarakat.
Saat dirinya dilantik menjadi kepala dinas Pada tahun 2022 lalu dirinya terus berupaya agar pelayanan administrasi kependudukan yang sebelumnya ribet dan rumit kini dibuat mudah dan tanpa biaya.
Bupati Kupang sebagai kepala daerah juga mendukung inovasi jajarannya dengan menelurkan payung hukum melalui Peraturan Bupati (Perbup) No. 34 Tahun 2023 tentang administrasi kependudukan dimana berisi empat inovasi pelayanan dari dinas Dukcapil.
Inovasi layanan tersebut yakni Adminduk Kupang Dalam Genggaman (Aku Genggam), Lais Manekat, Begitu Lahir Langsung Dapat Akta Kelahiran (BeLanDA), dan Dokumen Akta Kematian untuk Jenazah (DoA untuk Jenazah).
Dari empat inovasi layanan itu kata Yulius dua diantaranya sudah berjalan yakni program Belanda dan Program Lais Manekat.
Pada Jumat 1 Desember 2023 kepala Dinas Dinas Dukcapil Kabupaten Kupang bersama yayasan Ume Daya Nusantara (UDN) dan Kelompok Pemerhati Desa dari 15 desa dibawah binaan UDN secara resmi meluncurkan program layanan “Aku Genggam” di M Hotel Kupang dalam acara pertemuan koordinasi antara dukcapil Kabupaten Kupang dan Kelompok Pemerhati Desa tentang Adminduk Kupang Dalam Genggaman.
Kepada Wartawan, Yulius Taklal menegaskan aplikasi layanan ‘Aku Genggam” yabg baru diluncurkan ini meliputi layanan publikasi informasi pelayanan, data agregat kependudukan, layanan pengaduan serta layanan pengurusan dokumen administrasi kependudukan.
Aplikasi layanan administrasi kependudukan berbasis web “Aku Genggam” dapat diakses secara daring oleh masyarakat dan pemangku kepentingan.
“Suka atau tidak sekarang ini atau kedepan semua berbasis layanan aplikasi,” ujarnya.
Inovasi Aku Genggam ini sebenarnya baru mulai di sosialisasikan pada awal Tahun 2024 namun UDN yang punya perhatian terhadap kebutuhan masyaraoat akan administrasi kependudukan mengajak Dukcapil agar dilaunching lebih dini agar bisa diterapkan di 15 desa dimana ada 15 Kelompok Pemerhati Desa yang sudah siap begandengan tangan menjalankan progran ini.
“Aplikasi ini terus dikembangkan, dan saya percaya masyarakat akan gampang mengurus hak kependudukan mereka,” tanbahnya.
Sementara Koordinator Program UDN Damaris Tnunay menegaskan pembentukan kelompok KPD merupakan program yang dibuat UDN untuk memastikan RPJMD Pemkab berjalan sesuai dengan target yang ada.
Dengan program ini tujuan mereka hanya memastikan agar tidak ada yang tertinggal dalam perencanaan pembangunan yang salah satu syaratnya adalah wajib terdaftar dan punya adminduk.
Lewat KPD yang sudah dibentuk di 15 Desa ini, Ia memastikan bahwa masyarakat bisa mengakses layanan publik yang telah disiapkan pemerintah.
“Kami memastikan semua kegiatan yang dilakukan Dukcapil merupakan suatu kemudahan bagi kita semua, kami hadir disini ikut membawa solusi bukan mencari masalah,” tegasnya.
Dirinya juga mengaspresiasi Dukcapil Kabupaten Kupang lewat program Lais Manekat sangat membantu kelompok disabilitas dapat mengakses adminduk.(ary)
Sumber: Pos Kupang : https://kupang.tribunnews.com/2023/12/02/urus-adminduk-di-dukcapil-kabupaten-kupang-langsung-lewat-inovasi-layanan-aku-genggam#google_vignette